Voltage Divider atau rangkian pembagi tegangan merupakan rangkain yang pada dasarnya terdiri dari komponen resistor dan transistor. rangkaian ini digunakan untuk mengukur atau menentukan besar tegangan, arus, dan tahanan dari suatu rangkaian yang nantinya adalah untuk membuat transisitor yang ada didepannya dapat bekerja, dengan mengkonversi besar kecil resistor yang digunakan
Gambar dibawah menunjukkan bias pembagi tegangan, bias yang paling banyak
digunakan dalam rangkaian-rangkaian diskrit linear. Nama ’pembagi tegangan’
berasal dari pembagi tegangan yang dibentuk oleh R1 dan R2. Tegangan pada R2
membias forward dioda emiter. Seperti rangkaian lainnya, catu VCC membias
reverse dioda kolektor.
Gambar Rangkaian Bias Pembagi Tegangan
Rangkaian bias pembagi tegangan bekerja sebagai berikut. Arus basis, Ib , dalam
rangkaian ini kecil sekali dibandingkan dengan arus dalam R1 dan R2. Akibatnya,
kita dapat menggunakan teorema pembagi tegangan untuk mendapatkan tegangan pada
R2, yaitu:
sehingga
pada lup emiter terjadi persamaan tegangan sebagai berikut:
Sementara itu, persamaan tegangan pada loop kolektor adalah:
VCC + ICRC + VCE +
IERE = 0
karena
IC dan IE hampir sama, maka persamaan ini dapat dituliskan kembali:
VCC + ICRC + VCE +
IERE = 0
VCC + IC (RC+ RE)+
VCE = 0
Sebagaimana
rangkaian bias basis, pada rangkaian bias ini juga dapat digambarkan Garis Beban. Juga dapat diturunkan arus
ICsat , yaitu:
dan
tegangan VCE cut-off , yaitu:
VCE
cut-off = VCC
Contoh Soal :
Sebuah
transistor dirangkai secara bias pembagi tegangan, seperti tampak pada Gambar,
dimana R3/R1 = 20 Kohm,
R4/R2
= 10 Kohm,
RC1 = 4 Kohm,
RE1 = 5
kohm, dan
VCC
= 12 volt.
Gambarkan
garis beban untuk rangkaian ini !!!
sehingga
pada loop emiter terjadi persamaan tegangan sebagai berikut:
V2
+ VBE + IERE = 0
atau
Sementara
itu, persamaan tegangan pada loop kolektor adalah:
VCC
+ ICRC + VCE + IERE =
0
Karena IC dan IE hampir sama, maka:
VCC + ICRC + VCE +
IERE = 0
VCE = VCC - IE
(RC+RE)
VCE = 12 x
0,66 x 9 = 7,13 Volt
Sehingga
arus kolektor saat saturasi adalah :
Maka,
persamaan garis beban dan titik operasinya digambarkan pada Gambar di bawah
ini.
Titik
pertemuan antara arus sebesar 0,66 mA dengan tegangan 7,13 V merupan daerah
aktif pada transistor tersebut.\
Demikian sedikit contoh dan pengertian dari sebuah rangkaian pembagi tegangan atau voltage divier. sebetulnya masih banyak lagi contoh atau konversi dari voltage divider, hanya saja penjelasan diatas merupakan sedikit penjelasan atau dasar dari sebuah rangkaian pembagi tegangan. untuk lebih meningkatkan pengetahuan, Anda dapat mencoba sendiri dalam mengkonversi rangkaian ini, terima kasih.
Maaf koreksi. Meskipun sudah lama, tapi saya baru berkunjung ke blog ini.
ReplyDeleteVCC + ICRC + VCE + IERE = 0
Seharusnya:
-VCC + ICRC + VCE + IERE = 0
atau
ICRC + VCE + IERE -VCC= 0
Terima kasih.
Terima kasih atas koreksinya,,
Deleteinfon ya sangat bermanfaat bagi ane
ReplyDeleteSolder uap
Gan mau tanya kesamaan R3303 apa gan
ReplyDelete